Rabu 05 Sep 2018 21:45 WIB

Demokrat Segera Ganti Kader Terlibat Korupsi di DPRD Malang

Demokrat segera pecat kader yang terlibat korupsi di DPRD Malang.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengatakan pihaknya akan mengganti kader yang terlibat korupsi DPRD Kota Malang. Pemecatan terhadap kader-kader yang terlibat korupsi tersebut dilakukan setelah ada putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap.

Menurut Hinca, agar pemerintahan daerah tidak lumpuh akibat kasus tersebut, maka semua parpol harus segera mengganti anggota dewan yang ditetapkan menjadi tersangka korupsi.

"Untuk Partai Demokrat, secepatnya kami tinggal tunggu DPC ke DPD, dipecat langsung, (sebagai anggota DPRD Kota Malang)" ujar Hinca kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).

Hinca melanjutkan, kader Partai Demokrat yang sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi di Kota Malang harus menyelesaikan tanggung jawabnya secara hukum. Status mereka sebagai kader Partai Demokrat akan ditentukan setelahnya.

"Nanti setelah putusan berkekuatan hukum tetap baru  dari kader (diberhentikan dari Partai Demokrat). Tetapi kalau sebagai anggota dewan segera kami proses (pemberhentiannya)," tambahnya.

Sebelumnya, KPK mengumumkan tersangka kasus dugaan suap terkait APBD perubahan 2015 terhadap anggota DPRD Kota Malang bertambah menjadi 41 orang.  Kader Partai Demokrat juga menjadi tersangka. Beberapa kader Partai Demokrat yang kini menjadi tersangka antara lain Wiwik Hendri Astuti, Hery Subiantono dan Sulik Lestyowati.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement