REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, kebijakan pemerintah yang dipersiapkan untuk menghadapi dinamika global tak mampu mengimbangi kondisi saat ini. Darmin mengatakan, dinamika keuangan global lantas membuat tekanan pada nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir.
Untuk itu, pemerintah pun terus mengeluarkan jurus kebijakan untuk bisa mengatasi tekanan global tersebut. Salah satunya, dengan menerbitkan kebijakan pengendalian impor barang konsumsi.
"Persoalan yang kita hadapi hari ini memang sebetulnya sudah dipersiapkan dari beberapa waktu yang lalu, langkah-langkah untuk menjawabnya. Tapi harus diakui langkah-langkah itu tidak bisa mengimbangi kecepatan pergerakan yang terjadi," kata Darmin di kantor Kemenkeu, Jakarta pada Rabu (5/9).
Salah satu dampak dari tekanan global itu adalah peningkatan defisit neraca transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD). Untuk diketahui, defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal II 2018 mengalami kenaikan karena adanya peningkatan aktivitas ekonomi domestik.