Kamis 06 Sep 2018 05:30 WIB

Darmin Akui Pemerintah Belum Mampu Redam Gejolak Global

Dinamika global membuat tekanan pada nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Darmin Nasution
Foto: Antara/Andika Wahyu
Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, kebijakan pemerintah yang dipersiapkan untuk menghadapi dinamika global tak mampu mengimbangi kondisi saat ini. Darmin mengatakan, dinamika keuangan global lantas membuat tekanan pada nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir.

Untuk itu, pemerintah pun terus mengeluarkan jurus kebijakan untuk bisa mengatasi tekanan global tersebut. Salah satunya, dengan menerbitkan kebijakan pengendalian impor barang konsumsi.

"Persoalan yang kita hadapi hari ini memang sebetulnya sudah dipersiapkan dari beberapa waktu yang lalu, langkah-langkah untuk menjawabnya. Tapi harus diakui langkah-langkah itu tidak bisa mengimbangi kecepatan pergerakan yang terjadi," kata Darmin di kantor Kemenkeu, Jakarta pada Rabu (5/9).

Salah satu dampak dari tekanan global itu adalah peningkatan defisit neraca transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD). Untuk diketahui, defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal II 2018 mengalami kenaikan karena adanya peningkatan aktivitas ekonomi domestik.