REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane tetap dihormati di Real Madrid. Saat ini ia tidak lagi berstatus pelatih El Real.
Namun entrenador 46 tahun itu telah menuliskan sejarah penting di Los Blancos. Zidane membawa Madrid meraih gelar Liga Champions Eropa tiga musim beruntun.
Dalam sebuah wawancara, Zidane ditanya gelar mana yang paling berkesan. Menurutnya semua trofi tersebut sama istimewanya bagi dia.
"Ketiga gelar itu fantastis. Semua terasa istimewa dengan alasan berbeda," kata sosok yang akrab disapa Zizou dalam situs resmi UEFA mengutip dari Football Italia, Kamis (6/9).
Zidane menceritakan, gelar pertama jelas trofi awalnya di kompetisi terelite Benua Biru sebagai pelatih. Kedua, Madrid menunjukkan kinerja luar biasa ketika menghadapi Juventus.
Ketiga, adalah penutup musimnya bersama Real Madrid. Saat ini Zidane berstatus tanpa klub.
Belakangan, legenda hidup tim nasional Prancis itu dikaitkan dengan Juve. Zidane dikabarkan bakal mengisi jabatan Direktur Olahraga Bianconeri. Madrid sudah memiliki pengganti yang bersangkutan. Los Merengues kini bekerja sama dengan Julen Lopetegui.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
14 | 11 | 1 | 2 | 42 | 28 | 34 |
| 2 |
Real Madrid
|
13 | 9 | 3 | 1 | 28 | 17 | 30 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
14 | 8 | 5 | 1 | 21 | 13 | 29 |
| 4 |
Villarreal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 25 | 4 | 25 |
| 5 |
Athletic Club
|
14 | 6 | 5 | 3 | 20 | 7 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika