REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Di Sydney, Australia seorang perawat rumah lansia telah dikenai tuduhan melakukan penganiayaan fisik di rumah perawatan lansia. Tuduhannya adalah perawat tersebut menarik dengan paksa kaos yang dikenakan lansia berusia 82 tahun dan juga menggunakan sepatu untuk memukulnya.
Polisi sudah mengeluarkan rekaman mengenai kejadian. Perawat berusia 35 tahun tersebut, Rabu (5/9), dikenai dua tuduhan penganiayaan dan menggunakan senjata dengan maksud melakukan tindakan yang bisa diajukan ke pengadilan.
Menurut polisi, perawat ini memasuki kamar lansia tersebut beberapa kali antara 26 sampai 29 Agustus. Perawat tersebut sekarang dibebaskan dengan jaminan, dan akan diajukan ke Pengadilan Lokal di Manly pada 11 September.
Menurut polisi, penganiayaan terhadap lansia bisa terjadi dalam berbagai bentuk seperti penganiayaan fisik, psikologis, emosional dan juga dalam soal keuangan. "Mereka yang lemah ini memerlukan bantuan masyarakat untuk membantu menjadi suara mereka." kata polisi.
Di Australia, perawatan lansia sudah menjadi industri besar, dan salah satu industri yang berkembang pesat dimana para lansia bisa memilih perawatan seperti apa yang dikehendaki, sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka. Karena mereka tidak lagi tinggal dengan keluarga dekat namun dirawat oleh perawat, insiden penganiayaan kemudian muncul.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini