REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau sudah mendonasikan Rp 120 juta bantuan kemanusian bagi korban gempa Lombok, NTB. Ketua Baznas Provinsi Riau H Yurnal Edward mengatakan donasi yang disalurkan pada 1 September 2018 itu berasal dari Baznas kabupaten dan kota se-Provinsi Riau
Selain donasi itu Tim Baznas Provinsi Riau akan bergabung bersama Tim Baznas Tanggap Bencana dari tingkat pusat dan daerah-daerah yang turut membantu korban bencana gempa Lombok. "Semoga setiap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan sedikit beban saudara-saudara kita yang menjadi korban," ucap dia.
Status darurat di Lombok kini sudah dicabut dan sudah mulai memasuki fase pemulihan. Warga Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada di pengungsian ingin kembali hidup normal di rumahnya.
Karmin, seorang warga Dusun Kekait 2, Desa Kekait, Kacamatan Gunung Sari, yang ditemui di pengungsian mengaku ingin kembali walaupun tinggal di bawah tenda terpal yang dibangun di tanah sendiri.
Karmin beserta 150 kepala keluarga (KK) di Rukun Tetangga 1 Dusun Kekait 2, ingin segera membersihkan puing-puing rumah mereka. Namun, karena jumlahnya yang banyak, penuh debu dan biaya angkut yang mahal membuat mereka urung melakukannya secara mandiri.
Karmin dan para pengungsi lainnya ingin segera kembali bekerja dan menjalani hidup secara normal. Ada beberapa warga yang sudah membersihkan puing rumahnya, namun terkendala biaya angkut material bangunan ke tempat pembuangan akhir.