Home >> >>
Ibu Ani Harap Pemilu Aman
Kamis , 16 Jan 2014, 13:38 WIB
Antara/Prasetyo Utomo
Ibu Ani Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Ani Yudhoyono berharap agar pemilihan umum pada 2014 bisa berlangsung dengan aman dan tertib. Harapan itu disampaikan oleh Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/1), saat memimpin Rapat Paripurna Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

"Semoga tahun 2014 yang disebut juga sebagai tahun politik bisa dilalui dengan aman, tertib," katanya. Ibu Ani kemudian menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Rabu malam (15/1) di Istana Negara.

Memasuki 2014, kata Ibu Ani, Presiden Yudhoyono mengajak kaum muslimin dan seluruh rakyat Indonesia untuk turut berpartisipasi secara tertib dan beretika dalam pemilihan umum. Presiden, tambah Ibu Ani, mengajak seluruh rakyat Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini makin matang dalam berdemokrasi.

SIKIB, yang beranggotakan istri-istri para menteri dan pejabat dalam Kabinet Indonesia Bersatu I dan II, menggelar Rapat Paripurna SIKIB setiap awal tahun. Organisasi itu bergerak di bidang sosial dan kemanusian melalui lima pilarnya yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli.

Pada rapat kali ini, para ketua dan koordinator SIKIB melaporkan pelaksanaan sejumlah kegiatan SIKIB sepanjang 2013, antara lain kemajuan pesat program Indonesia Pintar melalui motor, mobil, kapal dan rumah pintar dalam menjangkau anak-anak Indonesia yang kurang beruntung dalam hal akses pada buku bacaan dan tehnologi serta Indonesia Sehat yang memiliki program deteksi dini kanker.

Redaktur : Dewi Mardiani
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar