REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menargetkan distribusi logistik pemilu untuk calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota Tahun 2014 mulai dilakukan pada akhir bulan Februari.

"Hingga saat ini, kami masih menunggu kedatangan logistik berupa surat suara dan segel dari KPU Pusat. Kami berharap logistik tersebut dapat tiba sesuai rencana yang diperkirakan pertengahan Februari sehingga dapat didistribusikan bersama logistik lainnya," kata komisioner KPU Cilacap Divisi Perencanaan dan Logistik Ahmad Kholil di Cilacap, Jumat (17/1).

Ia mengatakan jika surat suara tersebut bisa diterima sesuai jadwal, pihaknya dapat segera melakukan penyortiran karena untuk menyortir membutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup lama dengan melibatkan banyak orang.

Menurut dia, logistik pemilu yang telah tersedia di KPU Cilacap berupa amplop, alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS), serta bilik dan kotak suara.

"Logistik berupa amplop pengadaannya dilakukan oleh KPU Provinsi Jateng dan saat ini telah kami terima, sedangkan alat kelengkapan TPS diadakan sendiri oleh KPU Cilacap," katanya.

Sementara untuk bilik dan kotak suara, kata dia, KPU Cilacap menggunakan logistik lama yang terbuat dari alumunium sehingga tidak perlu melakukan pengadaan barang melalui KPU Provinsi Jawa Tengah.

Dalam hal ini, ia melanjutkan, jumlah bilik suara di Cilacap sekitar 19 ribu unit sedangkan kebutuhan untuk Pemilu 2014 sebanyak 17.616 unit, sehingga masih mencukupi kebutuhan.

"Selain mempersiapkan logistik, kami juga terus melakukan validasi atau pemeliharaan daftar pemilih tetap (DPT). Rencananya, besok (Sabtu, red.) kami akan melakukan rekapitulasi DPT agar lebih sempurna," katanya.