Home >> >>
Sibuk, Anggota Panwascam Pajangan, Bantul Mundur
Jumat , 17 Jan 2014, 14:58 WIB
Antara
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengatakan seorang anggota Panitia Pengawas Kecamatan Pajangan akan mengundurkan diri dari keanggotaan lembaga tersebut.

"Memang benar ada salah satu anggota Panwascam Pajangan yang mau mundur, namun rencana itu baru disampaikan secara lisan ke Panwaslu," kata Ketua Panwaslu Bantul, Supardi di Bantul, Jumat (17/1).

Meski begitu, kata dia, pihaknya enggan menyebutkan nama anggota Panwascam itu, karena selain pengunduran diri belum disampaikan secara resmi, juga menjaga privasi anggota tersebut.

Ia mengatakan, anggota Panwascam Pajangan tersebut mengundurkan diri dengan alasan karena kesibukan pekerjaan lainnya yang menyita waktu hingga tidak bisa menyesuaikan dengan tugas pokok pengawasan Pemilu 2014.

"Kami minta anggota Panwascam yang mau mundur menyampaikan secara legal formal, selain itu juga membuat pernyataan resmi bahwa yang bersangkutan sudah tidak bersedia menjadi anggota," katanya.

Menurut dia, jika yang bersangkutan telah menyampaikan pengunduran diri secara resmi ke Panwaslu, pihaknya bisa memroses untuk kemudian mengagendakan pergantian antarwaktu (PAW) termasuk pelantikan pengganti anggota tersebut.

"Proses PAW dan pelantikan pengganti anggota panwascam masih bisa dilaksanakan, karena kebetulan di Pajangan terdapat enam besar calon Panwascam (sebelum dipilih tiga besar), tinggal nanti di tingkat bawah bagaimana," katanya.

Menurut dia, di Bantul terdapat 51 anggota Panwascam yang direkrut dan dilantik Panwaslu, di mana masing-masing kecamatan (17 kecamatan) terdapat tiga orang panwascam yang bertugas mengawasi tahapan pemilu 2014.

"Tugas panwascam masih akan berakhir hingga beberapa bulan lagi, bahkan di 2014 ini frekuensi pengawasan tahapan pemilu makin bertambah sehingga dibutuhkan komitmen bersama untuk optimalkan fungsinya," katanya.

Redaktur : Djibril Muhammad
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar