REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Daftar pemilih tetap (DPT) perbaikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sebanyak 288.664 pemilih, jumlah tersebut menurun dari DPT yang telah ditetapkan sebanyak 289.799.

Sekretaris KPU Kota Mataram, Putu Sarjana di Mataram, Selasa mengatakan, jumlah DPT perbaikan itu sudah dikirim ke KPU pusat, karena kekosongan komisioner KPU Kota Mataram.

Ia mengatakan, dengan kekosongan komisioner KPU Kota Mataram semua tanggung jawab komisioner tetap dijalankan oleh pihak sekretariat, namun sekretariat tidak melakukan rapat pleno.

"Sehingga tahapan-tahapan pemilu yang harus melalui rapat pleno diserahkan ke KPU pusat, kami bertugas menyiapkan dokumen-dokumen pendukung sesuai kebutuhkan," katanya.

Menurut dia, penurunan jumlah DPT itu disebabkan karena adanya penduduk yang pindah, meninggal dan nama-nama ganda.

Dikatakannya, perbaikan-perbaikan DPT terus dilakukan dengan melibatkan semua pihak, seperti partai politik, calon anggota legislatif serta aparat lingkungan agar aktif melaporkan warganya yang pindah dan yang belum masuk dalam DPT.

Selain DPT, KPU juga telah membuka DPT khusus yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang belum masuk dalam DPT perbaikan.

"Hal itu bertujuan untuk menigkatkan partisipasi pemilih pada saat pelaksanaan pemungutan suara baik dalam pemilu legislatif maupun pemilihan presiden," katanya.

Dengan DPT sebanyak 288.664 pemilih, KPU telah merencanakan penyiapan tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 998 unit yang tersebar pada enam kecamatan di Kota Mataram, meliputi Kecamatan Cakranegara, Sandubaya, Selaparang, Mataram, Ampenan dan Kecamatan Sekerbela.

Putu Sarjana mengatakan, sistem penetapan DPT dengan menggunakan sistem elektronik saat ini memberikan kelebihan, di mana DPT bisa ditetapkan lebih dari satu kali.

KPU Kota Mataram sendiri sudah melakukan penetapan DPT sebanyak tiga kali yakni pertama pada tanggal 13 September, ke dua tanggal 19 Oktober dan terakhir tanggal 30 November 2013.

Pada penetapan DPT tahap pertama KPU Kota Mataram telah menetapkan DPT sebanyak 290.124, dengan rincian 141.609 pemilih laki-laki dan 150.012 pemilih perempuan.

Pada tanggal 30 November 2013 lalu KPU Kota Mataram telah menetapkan DPT sebanyak 289.799 dengan rincian 140.698 pemilih laki-laki dan 149.101 pemilih perempuan, jumlah DPT itu termasuk pemilih yang belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

Jumlah DPT yang ditetapkan pada tahap pertama dan tahap-tahap berikutnya terus mengalami penurunan, karena masalah adanya penduduk yang pindah, meninggal dan nama ganda.