Home >> >>
PDIP Sebut Pemilu Serentak 2019 Bisa Hindari Bom Waktu
Jumat , 24 Jan 2014, 14:36 WIB
Antara/Widodo S. Jusuf
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemilu serentak pada 2019 jangan dilihat dari aspek hukum saja. Ada aspek lain yang juga mesti diperhatikan agar penilaian terhadap putusan MK objektif. 

Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, akan ada banyak persoalan jika pemilu serentak dilakukan pada 2014. Bukan hanya tentang gangguan tahapan pemilu. Tapi juga potensi gangguan keamanan, dan pemerintahan nasional. "Terkait berbagai aspek yang bisa jadi bom waktu," ujarnya

PDIP pun menilai MK telah menunjukan kejernihan pikir dan bervisi kebangsaan. Tjahjo percaya MK telah memperhatikan dinamika politik nasional dan konsekuensi yang timbul atas putusan yang diambil. "PDIP mengapresiasi putusan MK," kata Tjahjo. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar