Home >> >>
Nasdem Optimistis Raih Suara Signifikan di Pemilu
Ahad , 26 Jan 2014, 08:26 WIB
Antara photo
Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, membuka Rapat Koordinasi pemenangan pemilu dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 diikuti jajaran DPP serta 250 dewan pimpinan wilayah dari 34 provinsi.

Surya Paloh saat membuka rakor itu, di Ancol, Jakarta, Sabtu malam, mengatakan, diperlukan sebuah gerakan revolusi untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam dunia perpolitikan nasional.

"Saat ini, sangat dibutuhkan keberanian untuk membangun kembali Indonesia secara utuh. Partai Nasdem melalui Gerakan Restorasi Indonesia, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera," katanya.

Menurut dia, dari sisa 74 hari pelaksanaan Pileg, Partai NasDem terus menunjukkan trend peningkatan elektabilitas yang cukup positif dan signifikan, khususnya di wilayah Pulau Jawa.

"Dalam survei yang dilakukan salah satu lembaga survei yang cukup kredibel, Nasdem telah tunjukan peningkatan cukup baik. Kita sudah menempati lima besar," kata Surya.

Oleh sebab itu, Nasdem optimistis meraih suara yang signifikan dalam Pemilu 2014. Pada Rakernas yang digelar awal Desember 2013 lalu, tidak heran Partai Nasdem menargetkan masuk dalam tiga besar Pemilu 2014.

Usai pembukaan Rakor, dilakukan penyerahan buku panduan kerja para kader dari Ketua Majelis Tinggi Jan Darmadi kepada Ketua Umum, untuk selanjutnya diserahkan kepada salah seorang Ketua DPW sebagai perwakilan dari seluruh DPW.

Selain konsolidasi, Rakor juga akan membahas perkembangan aktual, seperti putusan MK tentang Pemilu, termasuk pembiayaan saksi dari uang negara, serta tentang posisi Nasdem dalam konstelasi politik nasional.

Kemudian, salah satu acara penting Rakor adalah pengerahan mengenai laporan dana kampanye dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).


Redaktur : Djibril Muhammad
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar