REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Sebanyak 123 personel Polres Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan keterampilan latihan menembak untuk pembekalan pengamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014.
Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai SIK di Sungailiat, Senin, mengatakan ke 123 personel yang dipersiapkan untuk mengamanan Pemilu 2014 itu dibekali keterampilan menembak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Personel polisi yang disiapkan mengamankan pemilu memiliki keterampilan menembak dan sudah dilakukan latihan secara rutin terutama untuk jenis senjata laras panjang Ruger Mini, SS1-V2 dan senjata laras pendek jenis Revolver," katanya.
Menurut dia, latihan menembak bagi personel polisi yang dipusatkan di lapangan tempak Kompi 1 Batalyon A Brimob merupakan kegiatan rutin yang sering dilakukan guna meningkatkan keterampilan sehingga dalam penggunaan sejata tidak mengalami kendala.
Diakui, persejataan yang dimiliki polisi di Polres Bangka terbilang masih layak pakai meskipun usia sejata sudah cukup lama.
"Selain menyiapkan 123 personel, dalam pengamanan pemilu 2014 juga akan dilibatkan sejumlah personel Brimob sehingga pelaksaan pemilu berjalan lancar seperti yang diharapkan," katanya.
Sementara itu, Komandan Kompi(Danki)1 Batalyon A, Iptu Triwibowo mengaku pihaknya pun rutin melakukan latihan menembak, sebagai bentuk peningkatan kualitas kemempuan setiap anggota.
"Dalam keterlibatan pengamanan pemilu, kami sudah menyiapkan 60 personel Brimob yang tergabung dalam pasukan huru hara," katanya.
Selain 60 personel yang disiapkan mengamankan pemilu 2014 kata dia, pihaknya juga mendapat bantuan sekitar 10 personel Brimob dari Markas Komando Satuan (Makosat) Brimobda Babel.
"Bantuan personel tersebut penting artinya bagi kami untuk menambah kekuatan keamanan Pemilu 2014," katanya.