REPUBLIKA.CO.ID, POLRES GUNUNG KIDUL PETAKAN KERAWANAN PEMILU
GUNUNG KIDUL -- Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memetakan potensi kerawanan dari tahap pemungutan sampai dengan penghitungan suara di Pemilu 2014.
Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen di Gunung Kidul, Selasa (28/1), mengatakan segala potensi kerawanan akan diantisipasi dengan penempatan petugas. "Kami sudah mencatat dan memetakan mulai dari seluruh tahapan," kata Faried.
Ia mengatakan terdapat lima tahapan yang menjadi fokus pihaknya dalam mengamankan Pemilu 2014 yakni tahapan distribusi logistik, masa kampanye, masa tenang, masa pencoblosan, serta proses penghitungan suara.
"Lima tahapan ini sangat krusial terjadinya gesekan kepentingan dan pidana pemilu. Untuk itu, perlu adanya pemetaan dan pencegahan sedini mungkin," katanya.
Faried mengatakan berdasarkan pemetaan internal Polres Gunung Kidul, potensi kerawanan pemilu di antaranya konflik agama dan tempat tinggal caleg yang berdekatan dengan caleg lain.
"Di Gunung Kidul itu pemeluk beda agama satu dengan yang lain rumahnya berdekatan. Ini sangat potensial terjadi konflik SARA," katanya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pertemuan melalui Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dan safari Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas).
"Kami dan jajaran kepolisian dari kepala polisi sektor (kapolsek) dan pejabat polres mengintensifkan safari kamtibmas di pelosok-pelosok desa di Gunung Kidul. Kami juga melakikan patroli ke daerah yang rawan konflik," katanya.
Selain itu, upaya lain untuk menjaga situasi kamtibmas jelang pemilu, kata Faried, Polres Gunung Kidup menggelar kegiatan 'Cipta Kondisi Jelang Pemilu 2014' dengan melakukan giat cipta razia minuman keras, tempat karaoke atau tempat prostitusi/ karaoke liar dan perjudian.
"Kegiatan ini dalam rangka menciptakan kondisi keamanan yang kondusif jelang pemilu. Harapannya, Pemilu 2014 berjalan tertib, aman dan demokratis tanpa terjadi gangguan keamanan," katanya.
Untuk mengamankan Pemilu 2014, lanjut Faried, Polres Gunung Kidul menerjunkan sebanyak 587 personel dari berbagai kesatuan.
"Para personel nantinya disebar ke seluruh kecamatan Gunung Kidul. Mereka sudah kami bekali dengan berbagai keahlian dalam menangani keamanan dan pidana pemilu," kata Faried.