REPUBLIKA.CO.ID, MUSIRAWAS, SUMSEL -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menyeleksi 25 orang untuk menjadi anggota Relawan Demokrasi pada Pemilu 2014.
"Sebanyak 25 orang calon relawan itu merupakan hasil pendaftaran yang dibuka secara luas beberapa pekan terakhir," kata Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Musirawas Muhammad Hidayat di Musirawas, Rabu (29/1).
Ia mengharapkan semua calon anggota Relawan Demokrasi itu bisa lolos, sehingga terbentuk relawan yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.
"Kita mengharapkan terbentuknya Relawan Demokrasi itu dapat merangsang masyarakat dalam memberikan hak pilihnya secara cerdas," ujarnya.
Ia menjelaskan pemilu adalah momentum masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi. "Jangan sampai masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya," katanya.
Ia mengharapkan melalui Relawan Demokrasi yang akan dikukuhkan itu, mereka mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat akan arti penting penggunaan hak pilih pada Pemilu, 9 April 2014.
Sekretaris KPU Kabupaten Musirawas Nainul Azmi Nawawi mengagtakan keberadaan Relawan Demokrasi itu, dalam upaya mendorong partisipasi publik dan kualitas pemilih pada Pemilu 2014.
Program tersebut, ia mengatakan, melibatkan peran serta masyarakat yang ditempatkan sebagai pelopor demokrasi untuk komunitasnya. Ia mengatakan Pemilu 2014 menjadi titik balik persoalan partisipasi pemilu yang ada.
"Angka partisipasi memilih harus meningkat dan inflasi kualitas memilih harus dipulihkan karena memilih adalah tindakan politik yang mulia," katanya.
Program Relawan Demokrasi, katanya, melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari lima elemen pemilih strategis, yaitu pemilih pula, kelompok agama, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok pinggiran.