Seorang warga mengecek namanya dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Input Nomor Induk Kependudukan (NIK) hasil validasi, tuntas pada akhir Januari. Demikian penegasan disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado, Sulawesi Utara.
"Input data sudah diselesaikan pada akhir pekan lalu," kata Sekretaris KPU Manado Novy Kandowangko, di Manado Senin (3/2).
Novy mengatakan, input data tersebut dilakukan sejak pekan lalu, setelah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyerahkan data pekan terakhir Januari.
Ia mengatakan, NIK invalid yang diinput oleh KPU hingga akhir Januari adalah sebanyak 10.995, yang memang merupakan warga Manado tetapi tidak punya nomor identitas kependudukan.
"NIK tersebut sebenarnya sudah diinput sejak awal Januari, tetapi karena baru beberapa persen saja yang dimasukan, bencana sudah terjadi," katanya.
Namun hanya perlu waktu sekitar tiga hari, data NIK Invalid sudah didapatkan dari Dinas Kependudukan dan Catatan sipil dan mulai diinput oleh KPU.
Tentu saja kata Novy, input data hasil validasi kembali NIK invalid tersebut dilakukan setelah melapor ke KPU provinsi dan pusat, lalu Manado dapat dispensasi untuk melakukan validasi kembali.
Menurut Novy dengan selesainya validasi NIK tersebut, maka seluruh warga Manado yang punya hak pilih masuk dalam daftar pemilih baik yang sudah punya kartu identitas maupun tidak.
Input data NIK hasil validasi tersebut dilakukan di hotel queen Manado selama seminggu oleh KPU, dan selesai Jumat 31 Januari 2014.