REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Lima anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur periode 2014-2019 bakal segera ditetapkan. KPU Pusat telah melakukan fit and proper test terhadap sepuluh nama yang dihasilkan oleh Tim Seleksi KPU Provinsi Kaltim, Ahad (2/2).
Tim seleksi calon anggota KPU Kaltim mendapat respons positif karena dinilai mampu menghasilkan sepuluh nama yang dianggap berkompeten dan memiliki rekam jekak bersih bagi publik Kalimantan Timur.
Ketua Timsel KPU Kaltim, Prof Masjaya mengatakan, seluruh aspek yang menyangkut seleksi sudah masuk dalam pertimbangan tim, termasuk apresiasi masyarakat yang diterima pada masa penerimaan tanggapan masyarakat.
Kesepuluh kandidat komisioner KPU Kaltim itu adalah: Eko Priyo Utama (Dosen), Ekmonsyah (Swasta), Ida Farida (Dosen), Moh. Samsul Hadi (KPU Bontang), Muhammad Taufik (Dosen), Nursuyuta Haslindah (KPU Bontang), Ramaon Dearnov (KPU Samarinda), Rudiansyah, SE (KPU Samarinda), Sayuti Ibrahim (Pers) dan Viko Januardi (PNS).
Kelima anggota KPU Kaltim periode 2014-2019 yang akan ditetapkan KPU Pusat nanti diharapkan mampu menjalankan amanah dan membangun tim kerja yang baik berkaitan dengan masa waktu pemungutan suara yang sudah sangat dekat.
Ketua Gerakan Pemuda Islam Provinsi Kaltim, Arief Rahman Hakim berharap agar Rudiansyah dapat terpilih sebagai komisioner KPU Kaltim sebagai representasi dari pemuda Kaltim. Pengurus KNPI Kaltim itu menilai Rudiansyah sebagai putra daerah yang dianggap dapat diterima banyak pihak. Sebelumnya, Rudiansyah dinilai mampu mengemban amanah sebagai anggota KPU Kota Samarinda.
Hal senada juga diungkapkan Harianto Minda, ketua Badko HMI Kaltim. "Bung Rudiansyah selama ini selalu bersedia memberikan pencerahan kepada kami kalangan mahasiswa agar benar-benar memanfaatkan momen pemilu sebagai sarana kita bersama memberikan kontribusi untuk bersama-sama memperbaiki bangsa dan daerah,' katanya.
