REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Seluruh anggota Polres Lebak, Banten sebanyak 650 personel siap diterjunkan untuk mengamankan Pemilu Legislatif yang digelar 9 April 2014 mendatang.
"Kami siaga penuh untuk memberikan pengamanan Pemilu Legislatif," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Lebak Kompol Yudhis Wibisana saat memimpin rapat menjelang Pemilu di Rangkasbitung, Selasa (4/2).
Ia mengatakan, seluruh personel tersebut akan diterjunkan untuk pengamanan Pemilu Legislatif.
Mereka kepolisian juga akan dibantu oleh TNI, Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan pengamanan swadaya masyarakat.
"Kami menjamin pelaksanaan pesta demokrasi rakyat itu aman dan kondusif karena pengamanan keamanan Pemilu tahun 2009," katanya.
Dihelaskan Yudhis, dari 650 personel itu nantinya mereka ditugaskan di setiap masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) yang berada pada wilayah yang dianggap rawan.
Selain itu juga petugas mengawal logistik Pemilu di daerah terpencil untuk menghindari kecurangan-kecurangan. "Kami bekerja keras agar pelaksanaan pesta demokrasi itu jujur dan adil," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya optimistis Pemilu Legislatif mendatang berjalan kondusif karena sejak dulu masyarakat Lebak mencintai kedamaian. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi dini agar tidak terjadi gangguan selama pelaksanaan Pemilu.
Selain itu juga petugas membantu distribusi logistik dari KPU hingga TPS-TPS, termasuk pengawalan hasil pencoblosan hak suara sebab wilayah Lebak terdapat daerah perbukitan dan terpencil, sehingga pengamanan begitu ketat agar tidak terjadi kecurangan Pemilu.
"Kami yakin Pemilu 2014 di Lebak lancar tanpa terjadi konflik maupun kecurangan," katanya mengakhiri.