Home >> >>
Ini Alasan Pramono Yakin Elektabilitas Demokrat Meningkat
Jumat , 07 Feb 2014, 00:51 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Peserta Konvensi Calon Presiden Pramono Edhie (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo optimistis elektabilitas dirinya dan Partai Demokrat menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 meningkat.

"Saya optimistis elektabilitas meningkat dan mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung peserta konvensi capres. Kader Partai Demokrat membuktikan hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga akhir-akhir ini tidak benar," kata Pramono Edhie melalui Ketua Media Center-nya Dr Rajab Ritonga kepada Antara di Palembang, Kamis.

Menurut dia, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru menyebutkan Partai Demokrat elektabilitasnya semakin anjlok dan elektabilitas capresnya rendah.

Survei LSI tentang peluang parpol dan calon presiden pada Pemilu 2014, mendapatkan hasil bahwa tidak hanya elektabilitas Partai Demokrat yang turun tetapi juga kandidat capres konvensi juga ikut turun bahkan dinilai para kandidat capres peserta konvensi kurang populer.

Berdasarkan hasil survei LSI diketahui elektabilitas Partai Demokrat terus merosot hingga di bawah lima persen yakni hanya 4,7 persen.

"Saya tidak mengerti mengapa lembaga survei saat ini hasilnya selalu merendahkan Partai Demokrat sementara berdasarkan hasil kunjungan ke berbagai daerah masyarakat masih menunjukkan kesukaan kepada partai yang identik dengan warna biru ini," ujar Edhie yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Dia menjelaskan, atas usaha para kader di berbagai daerah, perlahan demi tahap elektabilitas Partai Demokrat akan semakin menanjak.

"Kita buktikan pada 9 April nanti, kalau hasil lembaga survei tidak sesuai dengan yang dipublikasikan sekarang ini. Saya minta lembaga survei bersangkutan gulung tikar saja serta bertanggung jawab dan memberikan penjelasan kepada masyarakat atas perbedaan hasil survei dengan hasil pemilu," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar