REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Papua menegaskan persoalan dualisme calon legislatif Partai Golkar untuk DPRD setempat sudah selesai dengan tetap diakomodasikannya daftar caleg versi Eltinus Omaleng.

Ketua KPU Mimika, Yohanes Kemong kepada Antara di Timika, Senin (10/2) mengatakan, KPU Mimika sudah melakukan validasi daftar caleg tetap ke KPU Pusat di Jakarta, pekan lalu.

Proses validasi itu dilakukan karena DPD Partai Golkar Provinsi Papua meminta KPU mengakomodasi daftar caleg versi Trifena M Tinal.
Dari hasil konsultasi dengan KPU Pusat, diputuskan bahwa daftar caleg versi Eltinus Omaleng yang sudah menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) DPRD Mimika tidak bisa diganti. Pasalnya, proses pencetakan surat suara para caleg di seluruh Indonesia sudah dimulai sejak 8 Februari 2014. "Kami sudah lakukan validasi sampai di KPU Pusat. KPU Pusat memutuskan untuk tetap menerima caleg Partai Golkar yang sudah ada dalam DPT yaitu caleg versi kubu Eltinus Omaleng," jelas Yohanes.

Ia mengemukakan, kubu DPD Partai Golkar Provinsi Papua dan DPD Partai Golkar Kabupaten Mimika pimpinan Trifena M Tinal masih berpeluang untuk mengganti caleg versi Eltinus Omaleng jika keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura memenangkan gugatan mereka terhadap KPU. "DCT Mimika terutama dari Partai Golkar bisa berubah jika PTUN menerima gugatan DPD Golkar Papua. Kalau memang nantinya demikian, dasar putusan PTUN itulah yang akan menjadi dasar acuan bagi kami untuk melakukan perubahan DPT," ujar Yohanes.

Kekisruhan masalah DPT versi Partai Golkar di Mimika telah berlangsung sejak 2013. Saat itu, dua kubu pimpinan DPD Partai Golkar Mimika yakni kubu Eltinus Omaleng dan kubu Trifena M Tinal masing-masing mengusulkan 35 caleg. Upaya DPD Golkar Papua untuk mempertemukan dua kubu tersebut tidak menuai hasil karena masing-masing kubu tetap bertahan dengan daftar caleg usulan mereka.

Trifena Tinal beberapa waktu lalu berharap KPU bisa mengakomodasi daftar caleg dari kedua kubu untuk memenangkan partai berlambang pohon beringin itu di Mimika dalam Pemilu 9 April mendatang."Kami berharap semua kader terbaik harus masuk dalam DPT, entah versi Eltinus, entah versi Trifena untuk memperkaya partai dan semua bisa bekerja sama untuk meraup suara," kata Trifena, adik kandung Klemen Tinal yang kini menjabat Wakil Gubernur Papua dan juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua.