Home >> >>
Polrestabes Bandung Siapkan Polwan Amankan Pemilu
Senin , 10 Feb 2014, 11:20 WIB
Simulasi pengamanan Pemilu 2014 di depan gedung Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat (7/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes, Kodim 0618/BS dan Pemkot Bandung menggelar Apel Siaga Mantap Brata dan Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 di sepanjang Jalan Merdeka Kota Bandung, Senin (10/2). Kegiatan Apel Siaga dan simulasi itu dipimpin Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi dihadiri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Muspida Kota Bandung.

Selain mengerahkan personil Binmmas, Polrestabes Bandung juga menyiapkan anggota polwan untuk menjadi tim negosiator untuk meredakan suasana antara kedua kubu. Dalam simulasi itu, sejumlah Polwan yang telah dipersiapkan dengan kemampuan negosiasi dikerahkan untuk meredakan massa dari dua kubu yang saling berhadapan.

Sedangkan pasukan Dalmas atau anti huru-hara disiapkan di bagian belakang, mereka mulai bergerak saat suasana tidak bisa diatasi melalui negosiasi. Selain itu pengamanan obyek vital dilakukan oleh petugas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Simulasi itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi anarkis dan benturan pada saat proses kampanye Pemilu 2014. Aksi tersebut berlangsung dengan memaksimalkan potensi pengamanan yang ada di Kota Bandung. Pengamanan difokuskan untuk mengamankan bentrokan massa kampanye dari partai yang berbeda, dimana Polrestabes Bandung mengedepankan upaya preventif melalui negosiasi dan pendekatan komunikasi.

Selama kegiatan simulasi digelar, Jalan Merdeka Bandung ditutup, dan arus lalu lintas diarahkan ke Jalan Aceh dengan membuka arus lalu lintas dua jalur serta dari Jalan Tamblong diarahkan ke jalur lainnya. "Selama simulasi Jalan Merdeka ditutup, kami melakukan rekayasa jalur, termasuk membuka conra flow di Jalan Aceh untuk mengalirkan arus lalu lintas dari Jalan Sumatera," kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Yuli Kurniawan.

Redaktur : Mohammad Fachruddin
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar