Home >> >>
Caleg Dilarang Kampanye di Tempat-Tempat Ini
Senin , 10 Feb 2014, 12:56 WIB
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan poster sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2014 di Jakarta, Jumat (7/2). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sejumlah caleg provinsi dan pusat, dilaporkan melakukan kampanye terbuka di sejumlah tempat dan kegiatan kegiatan di Cianjur, Jawa Barat.

Kabar itu dibenarkan Panwaslu Cianjur, Jawa Barat. "Kampanye sudah boleh dilaksanakan, dengan catatan mereka tidak melakukan kampanye di tempat-tempat terlarang, seperti tempat ibadah, sekolah dan fasilitas milik pemerintah" kata Ketua  Panwaslu Cianjur, Saeful Anwar, Senin (10/2).

Selain itu, caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2014, dilarang melakukan rapat umum dan iklan melalui media cetak/elektronik. Sebelum melakukan kegiatan kampanye harus memberitahukan terlebih dahulu ke KPU.

"Sebagai mana metode kampanye ketujuh, kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan aturan perundang-undangan. Namun kampanye tidak dibenarkan di sejumlah titik yang telah kami sebutkan tadi, di tempat ibadah, sekolah dan fasilitas milik pemerintah," ujarnya.

Sedangkan terkait sejumlah kampanye yang telah dilakukan caleg, pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat dan jika terjadi pelanggaran akan segera dilakukan tindakan sesuai dengan prosedur.

Sejumlah caleg memanfaatkan kegiatan rutin yang ada di Cianjur, seperti 'car free day' dan senam jantung sehat di sejumlah lapangan yang ada, untuk menyampaikan program guna menarik simpati masyarakat.

Bahkan tidak sedikit caleg yang memanfaatkan momentum Maulid Nabi untuk datang ke sejumlah wilayah dengan dalih memenuhi undangan dari warga atau dari pengurus DKM setempat.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar