REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejaksaan Agung siap menghadapi pemilu 2014. Antara lain dengan menyiapkan personel jaksa untuk menangani persoalan yang akan muncul ajang lima tahunan tersebut.

"Kejaksaan telah menyiapkan personel jaksa untuk menangani berbagai persoalan yang akan muncul dalam proses pemilu 2014," kata Jaksa Agung Basrief Arief di Jakarta, Senin (10/2).

Terkait dengan tindak pidana pemilu, lanjutnya, telah disiapkan jaksa selaku penuntut umum yang dikoordinasi melalui Bidang Pidana Umum. Sementara yang terkait dengan sengketa pemilu telah disiapkan jaksa pengacara negara yang akan dikoordinasi oleh Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Saat ini, kata dia, sudah mulai dilakukan pelatihan untuk jaksa pemilu 2014 di Badan Diklat Kejaksaan.

"Sebanyak 91 peserta mengikuti diklat tersebut dengan peserta para Asisten Tindak Pidana Umum dan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum seluruh Indonesia," katanya.

Selain itu, paparnya, telah ditunjuk pula jaksa pemilu oleh kepala kejaksaan tinggi untuk perkara tindak pidana pemilu di tingkat kejati dan kejari di seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk bidang Datun, kejaksaan menangani perkara mewakili pemerintah atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) di dalam perselisihan hasil pemilu yang biasanya terjadi antara penyelenggara pemilu melawan peserta.

"Kejaksaan juga sudah mendukung pelaksanaan pemilu. Sudah menerbitkan buku Pedoman Penanganan Tindak Pidana Pemilu," katanya