REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas partai politik Islam yang kadernya tidak terlibat kasus korupsi berpotensi naik. Keberadaan figur sentral akan cukup mempengaruhi peningkatan elektabilitas.
Pedangdut Rhoma Irama misalkan, dikenal banyak orang di seluruh Indonesia. Mantan Wapres Jusuf Kalla juga bukan nama asing. Dua orang ini dinilai mampu mendongkrak masyarakat memilih Parpol Islam
"Peran figur cukup sentral," jelas peneliti utama Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Saiful Syam, di Jakarta, Rabu (12/2). Semakin populer, semakin mendongkrak masyarakat untuk memilih parpol Islam.
Yang lebih penting lagi, menurutnya, adalah bersih dari korupsi. Parpol yang kadernya tidak terlibat korupsi dinilai sangat mampu memperoleh suara yang besar. Dia menyatakan PKB dan PPP sama - sama berpotensi meraih perolehan suara yang lumayan. "Mungkin bisa delapan sampai sembilan persen," jelas Saiful.