REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Jajaran Polres Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan 606 personel untuk mengamankan penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg) serta pemilihan presiden (pilpres).
Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi, mengatakan, selain personel Polri, untuk pengaman ini juga dibantu dari unsur TNI dan Linmas. Jadi, total personel yang disiagakan untuk pengamanan ini berjumlah 1.644 petugas.
"Mereka akan melakukan pengamanan di 1.630 tempat pemungutan suara (TPS)," ujar Slamet, Rabu (12/2).
Untuk antisipasi keamanan, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah. Seperti, daerah rawan kriminal dan rawan politis. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan dari anggota Brimob Polda Jabar. Untuk anggota Brimob, nanti akan di floating di titik rawan. Terutama rawan krimanilitas dan politis.
Wilayah yang rawan kriminal, salah satunya Bungusari dan Jatiluhur. Sedangkan, rawan politis yaitu Kecamatan Plered dan Pasawahan dan Purwakarta kota.