REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Perbaikan data pemilih Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur belum selesai dan masih membutuhkan verifikasi lanjutan.

"Rencananya bulan ini dan bulan depan verifikasi lanjutan data pemilih masih akan kami lakukan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan Nuzulul Qurnain, Sabtu (15/2).

Hanya saja, kata Nuzulul, verifikasi data pemilih itu akan lebih ditekankan pada pengecekan data calon pemilih yang meninggal dunia atau calon pemilih yang berubah status. Misalnya calon pemilih dari unsur TNI dan Polri yang sudah pensiun.
Atau, sambung Nuzulul Qurnain, pada calon pemilih yang pindah dari Pamekasan ke luar Kabupaten Pamekasan dan sebaliknya.

Saat ini, jumlah calon pemilih di Kabupaten Pamekasan yang terdata dan masuk dalam daftar pemilih tetap sebanyak 675.814 orang. Rinciannya pemilih laki-laki sebanyak 327.740 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 348.074 orang. "Jumlah calon pemilih yang terdata dalam DPT pemilu legislatif 2014 ini termasuk jumlah calon pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan," terang Nuzulul Qurnain.

Jumlah calon pemilih di TPS khusus Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan sebanyak 812 orang. Mereka terbagi dalam dua TPS.
Termasuk, sambung dia, data pemilih pondok pesantren dari luar Kabupaten Pamekasan yang akan menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Pamekasan sebanyak 5.000 orang lebih. "Jadi jumlah calon pemilih sebanyak 675.814 orang itu sudah termasuk calon pemilih di TPS khusus dan santri pondok pesantren itu," kata Nuzulul Qurnain menjelaskan.

Pemilihan umum calon legislatif di Kabupaten Pamekasan akan digelar di 1.777 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan.