Home >> >>
Wagub Bali Ajak Parpol Beri Pendidikan Berbudaya
Senin , 17 Feb 2014, 16:36 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Parpol peserta Pemilu 2014. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak partai politik dan organisasi kemasyarakatan di Pulau Dewata dapat memberikan pendidikan politik yang cerdas dan berbudaya dalam tahapan Pemilu Legislatif 2014.

"Mari kita buktikan bahwa masyarakat Bali adalah masyarakat yang berbudaya dalam segala bidang kehidupan termasuk dalam politik sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia," katanya saat menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemilu Damai, Jujur dan Adil, di Denpasar, Senin (17/2).

Dengan memberikan pendidikan politik yang cerdas dan berbudaya, ujar dia, akan dapat terbangun demokrasi yang substansial yakni berdasarkan kaidah-kaidah demokrasi yang sehat, sekaligus dapat membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat.
"Kami mengimbau seluruh pimpinan parpol, ormas, pemuka agama, pemuka masyarakat, generasi muda, unsur TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga iklim kondusif selama tahapan pemilu," ucap Sudikerta.

Mantan wakil bupati Badung itu menambahkan bahwa kesuksesan pemilu adalah barometer kehidupan demokrasi dan kedewasaan berpolitik yang selanjutnya menjadi cermin masyarakat nasional dan dunia melihat Bali.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar