Home >> >>
KPU Siap Gelar Tes Kesehatan Pilgub Lampung
Rabu , 19 Feb 2014, 17:13 WIB
Petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sedang memeriksa isi surat suara di Kantor KPU , Jakarta, Senin (3/2). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Setelah mendapat “angin segar” dana dari Pemerintah Provinsi Lampung, KPU Lampung siap menggelar tes kesehatan bagi lima bakal calon gubernur (balongub) dan bakal calon wakil gubernur (balonwagub) pada pemilihan gubernur (pilgub) Lampung periode 2013-2019.

KPU sudah menyusun agenda tahapan pilgub berupa tes kesehatan selama dua hari sejak Kamis (20/2). Tes kesehatan ini akan berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung. 

Empat dari lima pasangan calon sudah mengambil undangan di KPU Lampung, Rabu (19/2). Empat pasangan ini mewakilkan utusannya untuk mengambil undangan tes kesehatan.

Sedangkan utusan pasangan bacagu/bacawagub lewat jalur independen, Amalsyah Tarmizi/Gunadi Ibrahim, belum terlihat. Pasangan ini telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai kandidat beberapa waktu lalu, karena jadwal pilgub tidak jelas, sudah dua kali gagal.

 Anggota KPU Lampung, Firman Seponada, menyatakan pelaksanaan tes kesehatan tidak bisa dimundurkan lagi, karena waktunya sudah dekat. Tes kesehatan ini untuk memenuhi peraturan KPU , sehingga tahapan penetapan calon selama 45 sebelum hari pemungutan suara. “Tes kesehatan Kamis dan Jumat,” katanya.

 Namun, hingga Rabu (19/2), KPU belum bisa memutuskan hari pemungutan suara. Sebelumnya, KPU telah menetapkan pilgub jilid III ini akan berlangsung pada 27 Februari 2014. Diperkirakan tanggal tersebut tidak terlaksana, mengingat sempitnya waktu persiapan, setelah disetujui anggaran pilgub oleh pemprov Lampung, beberapa waktu lalu. Ada rencana pilgub akan digelar bersamaan dengan hari pemungutan suara anggota legislative 9 April 2014, bahkan ada yang menginginkan setelahnya. 

 

 

 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : mursalin yasland
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar