Home >> >>
Penempatan Linmas di TPS, Satpol PP Tunggu Keputusan Presiden
Senin , 24 Feb 2014, 17:41 WIB
Republika/Septianjar Muharam/MJ7/Magang Jabar
Simulasi Pengamanan menjelang Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penempatan petugas perlindungan masyarakat (linmas) di tempat pemungutan suara pada pileg 2014 di Sumatra Selatan masih menunggu keputusan presiden.

"Untuk penempatan petugas linmas di TPS masih menunggu keputusan dari presiden, karena menyangkut pendanaan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumatra Selatan, Riki Junaidi di Palembang, Senin (24/2).

Sesuai dengan aturan, katanya, pendanaan ditanggung APBN. Tetapi sampai sekarang belum tercantum di kementerian maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Jadi, kami masih menunggu termasuk dari kemendagri," katanya.

Ia mengatakan, petugas linmas di provinsi ini sebanyak 26 ribu orang lebih di luar tempat pemungutan suara (TPS). Mulai tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. 

Ia menyatakan, menyiapkan petugas linmas di tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten di Sumsel. Mengenai anggarannya sendiri, disiapkan hampir Rp 17 miliar dalam APBD Sumsel 2014. Sedangkan untuk persiapan personel linmas itu sendiri dari kabupaten dan kota.

Tugas linmas yaitu membantu penyelenggaraan pemungutan suara pada tingkat TPS. Kemudian pengamanan pada saat pemungutan suara bekerja sama dengan petugas KPPS. Serta mengantarkan kotak suara ke tingkat atas PPS dan PPK bersama pihak keamanan.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar