Sejumlah pekerja melipat surat suara peruntukan wilayah Jakarta dan luar negeri di ruang produksi PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga), Jakarta Timur, Rabu (12/2). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pencetakan surat suara hingga 22 Februari kemarin telah rampung hingga 66 persen. Namun surat suara di beberapa daerah masih belum diproduksi, seperti di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Di Yogyakarta masih nol persen. Karena memang belum mendapatkan giliran cetak," kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas, Selasa (25/2).
Selain Yogyakarta, beberapa provinsi lain juga terhitung masih memproduksi surat suara dalam jumlah sedikit. Misalnya di Provinsi Jawa Timur yangbaru tercatat 12 persen.
KPU, menurut Sigit, memang tidak memprioritaskan produksi dan distribusi di daerah seperti Yogyakarta atau Jatim terlebih dahulu. Prioritas utama diberikan kepada daerah yang jauh dan sulit dijangkau. Seperti provinsi di wilayah timur Indonesia.
Beberapa provinsi yang pencetakan surat suaranya telah rampung hingga 100 persen merupakan provinsi di bagian timur. Seperti Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, hingga Gorontalo.
"Yang sudah 100 persen produksinya itu di Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua, Gorontalo, NTT, Kalimantan Selatan, dan Bangka Belitung," jelas Sigit.
Secara keseluruhan, dari 66 persen yang telah dicetak sebanyak 47 persen diantaranya telah didistribusikan. KPU menargetkan proses pencetakan dan distribusi nasional bisa diselesaikan paling lambat 20 Maret 2014 nanti.
Hingga saat ini, total surat suara yang telah dicetak terhitung 334.251.969 buah. Dari total 758.498.943 surat suara yang akan dicetak KPU.