Home >> >>
KPU Kabupaten Semarang Mulai Pelipatan Surat Suara
Ahad , 02 Mar 2014, 09:16 WIB
Sejumlah pekerja melipat surat suara peruntukan wilayah Jakarta dan luar negeri di ruang produksi PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga), Jakarta Timur, Rabu (12/2). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang mulai melakukan pensortiran dan pelipatan surat suara, di kompleks GOR Wujil, Ungaran, Ahad (2/3) ini.
 
Untuk pelaksanaan tahapan ini, KPU Kabupaten Semarang melibatkan  sedikitnya 200 orang tenaga dengan sistem swakelola.
 
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Guntur Suhawan mengatakan, pihaknya mengalokasikan waktu tiga pekan lebih untuk pelipatan 760.000 lembar surat suara ini.
 
“Kalau tidak ada hambatan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini akan rampung Senin (24/3) mendatang,” ujar Guntur.
 
Honor untuk pekerjaan ini, jelasnya, dialokasikan dari anggaran pelaksanaan KPU Kabupaten Semarang dengan indeks Rp 100 per surat suara.
 
Ia juga berharap jumlah logistik surat suara di Kabupaten Semarang yang mencapai 760.000 ini sangat mencukupi bagi kebutuhan pemilu legislatif , 9 April nanti.
 
“Dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 744.958 ditambah 2 persen surat suara cadangan maka kebutuhan logistik surat suara tidak kurang,” tambahnya.
 
Di lain pihak Guntur menjelaskan, persiapan logistik untuk Kabupaten Semarang sudah hampir 100 persen terpenuhi.
 
Namun, lanjut Guntur, pihaknya sejauh ini masih menunggu kekurangan beberapa logistik lain diantaranya formulir C3, hologram, dan template bagi pemilih difabel.

Untuk kotak suara di Kabupaten Semarang akan menggunakan kotak suara alumunium eks pengadaan pemilu 2014.

Ada 9000 kotak suara alumunium yang telah dipersiapkan. “Perakitan kembali kotak suara tersebut sudah mencapai 85 persen,” tambahnya.

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Reporter : Bowo Pribadi
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar