Home >> >>
Surat Suara Pemilu di Palu Belum Disortir
Selasa , 04 Mar 2014, 09:55 WIB
Sejumlah pekerja melipat surat suara peruntukan wilayah Jakarta dan luar negeri di ruang produksi PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga), Jakarta Timur, Rabu (12/2). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Surat suara pemilu legislatif di Palu hingga kini belum juga disortir pihak penyelenggara pemilu setempat padahal waktu pelaksanaan pemilu semakin dekat.

 

Divisi Logistik KPU Palu Agussalim Wahid, Selasa (4/3), membenarkan surat suara belum disortir karena tenaga yang akan digunakan untuk melakukan penyortiran harus menjalani pembekalan lebih dahulu. "Mereka harus dibekali dahulu agar mengetahui tehnis penyortiran yang benar," katanya.

 

Meski belum disortir, Agussalim optimistis pekerjaan itu dapat diselesaikan sesuai batas waktu yang ditetapkan KPU pusat.

Semua logistik pemilu, katanya, termasuk kotak suara dan bilik suara untuk pemilu di Kota Palu kini diamankan di gudang milik KPU setempat.

 

Guna keamanannya, KPU juga meminta bantuan aparat untuk menjaga tempat penyimpanan logistik itu. "Ada enam aparat yang menjaga gudang logistik pemilu," kata Agussalim.

 

Selain dijaga aparat keamanan, pintu gudang logistik pemilu juga digembok dengan tiga kunci masing-masing kunci yang berbeda dipegang oleh KPU, Panwaslu dan pihak keamanan. Jadi jika gudang itu hendak dibuka, maka ketiga institusi pemegang kunci harus hadir dan menyaksikan.

 

"Tidak bisa dibuka kalau salah satu dari tiga penyelenggara pemilu pemegang kunci tidak ada," katanya.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar