Home >> >>
Politik Uang Pintu Masuk Depresi Caleg
Jumat , 07 Mar 2014, 15:00 WIB
.
Depresi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Politik uang  yang terjadi pada pemilihan umum (pemilu) bisa memicu terjadinya depresi. “Politik uang bisa menjadi pintu masuk depresi relatif melanda politikus khususnya calon anggota legislatif (caleg)," kata akademisi IAIN Raden Fatah M Syawaludin, Jumat (

Menurut Syawaludin, secara sosiologi mereka yang terjun ke dunia politik berpeluang mengalami depresi relatif. “Politik uang merupakan bentuk dari penyimpangan. Akibatnya mereka yang bisa terkena tersebut adalah pelaku politik yaitu para caleg dan calon DPD yang melakukan penyimpangan tersebut,” katanya, Jumat (7/3).

Pengamat politik lulus S3 Sosiologi dari Universitas Gajah Mada ini menjelaskan, depresi relatif yang terkena pada para calon legislatif bisa mudah dikenali dengan munculnya pertanyaan di benak mereka. "Akankah saya menang? Atau apa ada masyarakat yang mencoblos,” ujarnya.

Syawaludin mengingatkan depresi melanda para caleg ketika transaksi politik wani piro menjadi pegangannya. “Politik uang akan mengawali depresi para caleg atau aktor politik yang tidak siap menang dan kalah,” pesannya. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : maspril aries
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar