Pekerja menyelesaikan pembuatan bendera atribut kampanye Pemilu Legislatif di kawasan Kalibaru, Jakarta, Jumat (21/2). (Antara/Yudhi Mahatma)
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar masih kekurangan beberapa logistik pemilu. Seperti segel, formulir, dan alat bantu bagi pemilih dari kalangan difabel.
"Kami masih belum tahu kapan logistik tersebut akan tiba," kata Ketua KPU Denpasar I Gede Jhon Dharmawan, Ahad (9/3).
Beberapa kekurangan lain yaitu formulir C dan D untuk rekapitulasi suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Formulir tersebut sebelumnya akan dicetak oleh KPU Provinsi Bali. Namun karena ada masalah, akhirnya pengerjaannya dikembalikan ke pusat.
"Terkait masalah tersebut saya tidak berani berkomentar lebih jauh," ujar Jhon.
Anggota KPU Denpasar Ni Made Bhakti menambahkan, untuk "template braille" belum datang sama sekali. "Di Kota Denpasar ada 1.131 TPS dan sejumlah itulah yang membutuhkan 'template braille'," ujarnya.
Untuk segel KPU, lanjut Bhakti, juga belum diterima. Padahal segel itu sangat penting untuk pengamanan kotak suara, sampul, dan gembok.
"Kami harap logistik tersebut bisa segera datang karena hal tersebut menyangkut pengiriman kotak suara ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," ujarnya.
KPU Denpasar telah merampungkan pelipatan surat suara untuk gambar calon anggota DPD dan caleg DPRD kota itu.
"Hari ini petugas akan mulai melipat surat suara untuk anggota DPR. Dilanjutkan dengan surat suara untuk anggota DPRD Provinsi Bali," kata Bakti.
Ia menargetkan keseluruhan surat suara sejumlah 1.662.498 lembar dapat dirampungkan pelipatannya paling lambat 17 Maret 2014.
"Setiap harinya petugas yang melipat sekitar 100 hingga 120 orang dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita dan proses pelipatan sudah dimulai dari 27 Februari 2014. Rata-rata per hari dapat diselesaikan pelipatan lebih dari 56 ribu surat suara," ujarnya.
Surat suara yang rusak meliputi 929 lembar untuk anggota DPD dan 300-an surat suara untuk pemiilihan DPRD Kota Denpasar. Rata-rata surat suara yang rusak itu karena salah potong dan terdapat bercak tinta yang meluber hingga surat suara robek.