Home >> >>
KPU DIY: Logistik Pemilu Capai 90 Persen
Ahad , 09 Mar 2014, 20:16 WIB
ist
KPUD

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ketua Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  Guno Tritjahjoko mengatakan kesiapan logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2014 hingga saat ini telah mencapai 90 persen.

"Kotak dan bilik suara sudah siap, cuma untuk formulir C dan D masih kami lelang," kata Guno di Yogyakarta, Ahad (9/3).

Menurut dia, hingga saat ini masih terdapat kekurangan, khususnya terkait dengan kebutuhan surat suara. Hal itu, menyusul adanya laporan surat suara yang rusak.

"Memang kemarin kami mendapatkan laporan sekitar 100 surat suara yang rusak di Kabupaten Kulon Progo, tapi itu baru sebagian masih ada kemungkinan laporan susulan," kata dia.

Menurut dia kerusakan surat suara itu antara lain diakibatkan salah lipat, robek serta warna pudar sehingga tidak dapat digunakan. Ia menargetkan penyempurnaan surat suara akan selesai hingga minggu ketiga Maret 2014.

"Hingga minggu ini kami masih terus mendata surat suara yang rusak, setelah itu akan kami mintakan ganti dari pusat, minggu ketiga sudah kami distribusikan ke desa," katanya.

Sementara itu, kata dia, hingga saat ini pihaknya juga masih dalam proses lelang formulir model C dan D. Untuk pengadaan formulir KPU DIY mendapatkan alokasi anggaran Rp 1,3 miliar.

"Untuk formulir memang ranah kami. Kami tergetkan minggu depan sudah proses cetak," katanya.

Selain itu, untuk memfasilitasi pemilih tuna netra, juga telah diusulkan sekitar 1.200 lembar surat suara braile. "Kami masih menunggu dari pusat, tapi yang pasti sesuai jumlah tuna netra yang kami data, kebutuhannya mencapai 1.200 lembar," kata dia.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar