REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ketua Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Guno Tritjahjoko mengatakan kesiapan logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2014 hingga saat ini telah mencapai 90 persen.
"Kotak dan bilik suara sudah siap, cuma untuk formulir C dan D masih kami lelang," kata Guno di Yogyakarta, Ahad (9/3).
Menurut dia, hingga saat ini masih terdapat kekurangan, khususnya terkait dengan kebutuhan surat suara. Hal itu, menyusul adanya laporan surat suara yang rusak.
"Memang kemarin kami mendapatkan laporan sekitar 100 surat suara yang rusak di Kabupaten Kulon Progo, tapi itu baru sebagian masih ada kemungkinan laporan susulan," kata dia.
Menurut dia kerusakan surat suara itu antara lain diakibatkan salah lipat, robek serta warna pudar sehingga tidak dapat digunakan. Ia menargetkan penyempurnaan surat suara akan selesai hingga minggu ketiga Maret 2014.
"Hingga minggu ini kami masih terus mendata surat suara yang rusak, setelah itu akan kami mintakan ganti dari pusat, minggu ketiga sudah kami distribusikan ke desa," katanya.
Sementara itu, kata dia, hingga saat ini pihaknya juga masih dalam proses lelang formulir model C dan D. Untuk pengadaan formulir KPU DIY mendapatkan alokasi anggaran Rp 1,3 miliar.
"Untuk formulir memang ranah kami. Kami tergetkan minggu depan sudah proses cetak," katanya.
Selain itu, untuk memfasilitasi pemilih tuna netra, juga telah diusulkan sekitar 1.200 lembar surat suara braile. "Kami masih menunggu dari pusat, tapi yang pasti sesuai jumlah tuna netra yang kami data, kebutuhannya mencapai 1.200 lembar," kata dia.