Home >> >>
KPU Sumut Sosialisasikan Pemilu Lewat Gerak Jalan
Ahad , 09 Mar 2014, 23:01 WIB
ist
KPUD

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan gerak jalan di Medan, Minggu, untuk menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2014.

Gerak jalan yang dilaksanakan KPUSumut dan KPU Kota Medan itu melibatkan unsur pemerintah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan partai politik peserta pemilu.

Anggota KPU Sumut Benget Silitonga mengatakan, gerak jalan itu adalah agenda nasional KPU yang dilaksanakan di seluruh daerah di Tanah Air.

Dengan gerak jalan tersebut, diharapkan masyarakat semakin mengetahui tentang adanya pemilu sehingga kegiatan lima tahunan itu dapat berlangsung dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.

Dengan tingginya partisipasi masyarakat tersebut, Pemilu 2014 diharapkan akan menjadi pemilu yang lebih baik, lebih jujur, dan berkualitas.

"Dengan acara seperti ini, kita berharap seluruh elemen masyarakat berpartipasi dan menghindari golput, juga menghindari politik uang," katanya.

Untuk semakin meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Sumut mengikutsertakan pemilih pemula dari sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di Medan.

"Kita juga sengaja mengundang pemilih pemula yang berasal dari beberapa sekolah dan universitas di Medan untuk dapat memberikan pengetahuan tentang Pemilu," kata Benget.

Namun, KPU Sumut merasa kecewa dengan minimnya partisipasi caleg dari parpol dalam gerak jalan yang dilaksanakan untuk menyosialisasikan Pemilu.

Selain itu, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sedikit yang mengikuti kegiatan tersebut. "Padahal kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi calon DPD untuk membaur dengan masyarakat," katanya.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar