REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan strategi kampanye untuk mendekati segmen pemilih pemula. Caranya, dengan menyiapkan juru kampanye (jurkam) muda.
Para jurkam ini merupakan mantan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Seperti UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Trisakti, Universitas Paramadina, Universitas Jayabaya, STMI Jakarta, STIE Swadaya, STKIP, STAI As-syafiiyah dan beberapa kampus lainnya.
Aktivis kampus ini diikutkan dalam penataran juru kampanye pada 9-10 Maret di Cikopo, Bogor, Jawa Barat.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, penataran jurkam tersebut untuk memberikan bekal pengetahuan dan mental dalam memengaruhi pemilih. Pemilih pemula pun dipilih untuk memperluas jaringan partai.
"PPP tidak lagi disebut partai orang tua. Hadirnya anak muda ini akan memberikan warna yang besar bagi perjalanan PPP. Bukan berarti PPP melakukan amputasi terhadap orang tua, tapi lebih pada gerakan regenerasi," ujar Suryadharma di hadapan jurkam, Senin (10/3).
Ia menambahkan, hadirnya kader muda harus menjadi jembatan untuk mempertautkan antara PPP dengan pelajar di tingkat SLTA mau pun pondok pesantren. PPP pun akan menggunakan berbagai media seperti diskusi, pertunjukan seni dan pertandingan olahraga untuk memperluas jaringan di kalangan anak muda.
"Kreasi dan inovasi harus selalu muncul dalam diri anak-anak muda PPP, agar pemilih pemula lebih tertarik," urainya.