REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan dirinya tidak berambisi maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2014.

"Saya tidak ada keinginan maju. Capres Golkar Aburizal. Kita harus sama-sama mendukung dia," kata Akbar Tandjung saat dihubungi Republika, Selasa (11/3).

Akbar mengakui dirinya memang sempat berbeda pendapat soal mekanisme penetapan Ical sebagai capres Golkar. Namun menurutnya perbedaan itu sudah terselesaikan. Sayang Akbar tidak menjelaskan lebih lanjut sikap lunaknya terhadap Ical sekarang ini.

Akbar juga menegaskan setiap kader yang berniat maju sebagai capres atau cawapres dari partai selain Golkar mesti melepaskan jabatan sebagai pengurus partai. Hal ini menurutnya agar tidak ada ambiguitas di masyarakat soal siapa sebenarnya figur yang diusung Golkar dalam Pilpres 2014.