Petugas kepolisian mengamankan kotak suara dari amukan demontran saat simulasi pemilu di depan kantor KPU Jakarta Selatan, Jumat (21/2). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya dan jajaran Polres mengerahkan 18.000 personil guna mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
"Sebanyak 18.000 lebih personel mencangkup Polda Metro Jaya dan jajaran Polres akan disebar di seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara)," kata Rikwanto di Jakarta Ahad (16/3).
Terkait pelaksanaan kampanye, Rikwanto mengatakan Polda Metro Jaya menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
Selain mengamankan kegiatan tahapan kampanye, pihak kepolisian juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan dan kemacetan pada titik tertentu.
Rikwanto menyebutkan Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas saat terjadi kemacetan kendaraan.
Rikwanto mengungkapkan Polda Metro Jaya menerima pemberitahuan kampanye dalam bentuk Rapat Umum yang akan dilaksanakan Caleg DPD RI Fahira Ifris di Gedung Youth Center, Jalan Otista Jakarta Timur, dengan jumlah massa sekitar 1.500 orang.
Anggota DPW PKS DKI Jakarta lokasi di Stadion Gelora Bung Karno dengan jumlah massa mencapai 80.000 orang, PKB Jakarta Utara berlokasi di Jalan Sekui Sunter jumlah massa 250 orang dan PDI Perjuangan Bekasi berlokasi di Lapangan Teluk Pucung dengan jumlah massa sekitar 10.000 orang.