Home >> >>
Golkar Mulai Kampanye di Serang
Ahad , 16 Mar 2014, 12:05 WIB
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Partai Golkar memulai kampanye akbar di Serang, Provinsi Banten, yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie yang juga dihadiri oleh sejumlah fungsionaris partai tersebut.

"Banten memang selama ini menjadi salah satu lumbung peroleh suara Golkar dan kita memulai kampanye sesuai jadwal KPU," kata Ketua Harian Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar Idrus Marham kepada pers di Serang, Banten, Ahad (16/3).

Hal tersebut disampaikan usai dimulainya kampanye akbar Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang. Menurut Idrus, jadwal kampanye Partai Golkar hari Minggu sebenarnya ada di dua provinsi, yaitu di Banten dan Jawa Tengah.

Untuk di Jawa Tengah, katanya, sejumlah tokoh partai itu yang senior seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, Cicip Sutarjo melakukan kampanye di prrovinsi itu.

Sementara di Banten, Aburizal Bakrie yang didampingi tokoh Golkar lainnya seperti Aulia Rahman, Rudy Alfonos dan tokoh Golkar di Banten melakukan kampanye di Stadion Maulana Yusuf.

Idrus, menilai Banten adalah provinsi yang penting antara lain karena menjadi penyangga DKI Jakarta juga sebagai penghubung Sumatera dan Jawa. "Banten merupakan provinsi penting dan harus diperhatikan agar terus alami kemajuan ekonomi," katanya.

Dia meyakini sekalipun Gubernur Banten Atut Chosiyah, yang juga merupakan kader Golkar, saat ini tersandung kasus korupsi dan ditahan di KPK ,perolehan suara Golkar tidak akan turun di provinsi itu.

"Kita sudah survei kalau Banten masih merupakan basis Golkar dan masih bagus suaranya. Golkar saat ini sudah menyatu dengan tokoh-tokoh masyarakat di Banten dan tidak terpengaruh dengan kasus Atut," kata Idrus.

Terpenting, katanya lebih lanjut, Partai Golkar akan menjauhi kampanye intrik dan fitnah tapi menjual visi dan misi untuk kesejahteraan masyarakat.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar