REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Partai Demokrat Kabupaten Malang, Jawa Timur, akan menggelar kampanye akbar dengan menghadirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum DPP partai berlambang segitiga mercy itu, Sabtu (22/3) mendatang.
Humas sekaligus koordinator kampanye Partai Demokrat Kabupaten Malang Susianto, Senin (17/3) mengatakan kampanye akbar yang menghadirkan ketua umum tersebut akan dipusatkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Kampanye terbuka baru kami gelar Sabtu, dan kami fokuskan di Kabupaten Malang. Selain menghadirkan ketua umum sebagai juru kampanye (jurkam), kami juga menghadirkan sejumlah jurkam nasional maupun provinsi," ujarnya.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Malang ini, sebelum kampanye akbar digelar, Partai Demokrat memilih kampanye model blusukan dari rumah ke rumah maupun pasar-pasar tradisional, karena lebih efektif dan efesien serta lebih hemat biaya.
Susianto yang mencalonkan kembali sebagai wakil rakyat di Kabupaten Malang itu, mengakui Partai Demokrat lebih suka menggunakan metode kampanye blusukan ketimbang mengumpulkan massa di lapangan terbuka atau konvoi kendaraan di jalan.
"Kalau kampanye seperti itu kami rasa justru boros, bahkan mengganggu para pengguna jalan. Oleh karena itu, kami lebih banyak melakukan kampanye model blusukan, kecuali kampanye akbar yang akan dihadiri oleh bapak presiden," katanya.
Selain Partai Demokrat, sebagian besar partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Malang juga menerapkan kampanye model blusukan, termasuk Partai Gerindra, kecuali ketika dihadiri oleh jurkamnas yang digelar secara terbuka dan akbar.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang Ahmad Subhan mengatakan model kampanye blusukan pun juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebab, setiap menggelar kampanye DPC Partai Gerindra menyiapkan dana sebesar Rp 20 juta untuk keperluan membeli alat peraga, seperti membuat kaos, bendera partai, dan kertas suara.
Menurut Subhan yang juga Wakil Bupati Malang itu pembuatan space contoh kertas suara tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait cara mencoblos calon legislatif (caleg) serta gambar nomor partai.
"Dengan contoh surat suara itu, kami berharap masyarakat mencoblos caleg dari Partai Gerindra secara benar dan tepat," tegasnya.
Subhan optimistis caleg dari Partai Gerindra pada Pemilu 2014 akan meningkat dan bisa membentuk satu fraksi sendiri di DPRD Kabupaten Malang. "Saat ini Gerindra masih satu fraksi dengan Hanura dan periode ini diharapkan bisa menjadi fraksi sendiri," ucapnya.