REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengatakan hampir semua partai politik melakukan pelanggaran dengan melibatkan anak-anak dalam aktivitas kampanyenya.
"Hasil evaluasi kami, semua parpol melakukan pelanggaran menyangkut anak-anak," ujar Muhammad di Jakarta, Selasa (18/3).
Terkait pelibatan anak-anak itu, katanya, ada partai politik yang merencanakan dan ada yang tidak.
"Terhadap parpol yang merencanakan akan diproses, sedangkan yang tidak direncanakan akan diberi peringatan," tambah dia.
Dia menyebut salah satu partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang melakukan upaya militansi sejak dini. "Kami akan memanggil Presiden PKS terkait hal ini," jelas dia.
Muhammad mengatakan pelanggaran lainnya yang dilakukan berjamaah adalah pelanggaran lalu lintas.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan parpol masih melibatkan anak-anak dalam aktivitas kampanyenya. KPAI dalam waktu dekat akan melaporkan pelibatan anak-anak tersebut ke Bawaslu.