Home >> >>
Orang Tua Egois yang Bawa Anak ke Kampanye
Selasa , 18 Mar 2014, 13:57 WIB
Anak-anak mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di GOR Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (17/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi mengatakan sebaiknya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeluarkan kebijakan agar partai politik (Parpol) menyiapkan tempat bermain anak di arena kampanye Pemilu 2014.

"Orang tua yang membawa anak kampanye adalah orangtua egois. Orangtua yang membawa anaknya ikutan kampanye adalah orangtua yang memikirkan diri sendiri, mereka tidak memikirkan dampaknya terhadap anak-anak,'' kata Seto kepada Republika, Selasa (18/3).

Menurut Seto, kenapa undang-undang melarang anak-anak terlibat dalam kampanye Pemilu, karena itu merupakan kegiatan pengerahan massa yang rawan terhadap tindak kekerasan, dan biasanya yang selalu terkena dampak adalah anak-anak.

''Jika orangtua ingin tetap ikut berkampanye, sebaiknya anak-anak dititipkan ke tempat penitipan anak atau keluarga saja. Selain itu parpol juga harus mempunyai solusi sehingga mereka tidak selalu dinilai melanggar aturan kampanye karena adanya keterlibatan anak-anak,'' jelasnya.
 
Seto menyarankan sebaiknya parpol harus menyediakan tempat yang aman untuk anak-anak, misanya dengan menyediakan tempat bermain yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kampanye. Di tempat itu bisa sekaligus dilakukan berbagai kegiatan misalnya menggambar dan mewarnai atau memberikan pelajaran politik sambil bermain kepada anak-anak.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Rusdy Nurdiansyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar