Home >> >>
'Nyaleg', Charles Bonar Sirait Siap Tinggalkan Dunia Hiburan
Selasa , 18 Mar 2014, 14:33 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Charles Bonar Sirait

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Caleg Partai Golkar dapil Jakarta Timur, Charles Bonar Sirait menyatakan, siap meninggalkan dunia keartisan jika terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

"Yang namanya terjun di dunia politik, tidak bisa disambi. Kalau terpilih saya fokus menjadi anggota DPR dan siap tinggalkan dunia entertainment," kata presenter kondang itu di GOR Ciracas, Jakarta, Selasa (18/3).

Menurut dia, sosok ayah, Amir Liven Sirait yang telah tiga kali menjadi anggota DPR dari Partai Golkar selalu menekankan agar konsisten jika menjadi politikus.

Dari ayah pula, ia mengaku belajar politik sejak kecil. Partai berlambang pohon beringin itu pun dipilih karena mementingkan kompetensi, bukan popularitas. Sehingga ia akhirnya memutuskan bergabung dengan Golkar.

"Sama bapak dikasih wejangan agar konsisten terhadap perjuangan, jangan cepat berganti (partai), mau berkorban uang dan waktu. Saya siap menang dan kalah, kalau kalah tidak berhenti politik," ujar Charles.

Menurut pemain film "Coboy Junior The Movie" itu, banyak rekan artis yang menyayangkan langkahnya terjun ke dunia politik. Tetapi ia mengaku sudah berniat untuk menjadi politikus meski pun nanti tidak terpilih.

"Ada beberapa teman-teman yang menyayangkan. Saya tidak menyalahkan pendapat mereka, tetapi kita bernapas pun berpolitik. Maka saya mau lebih konkret dengan bergabung di organisasi politik," jelasnya.

Ia pun mengaku ingin fokus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi melihat kondisi pendidikan Indonesia saat ini.

"Kompetensi saya paling kuat di pendidikan. Saya ingin orang miskin yang cerdas bisa mendapat kesempatan di sekolah terbaik. Sekarang hasil ujian yang baik lebih banyak dari orang kaya yang punya kesejahteraan baik maka orang miskin butuh bantuan program," jelasnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar