Home >> >>
Belum Juga Terpilih, Yenny Rachman Sudah Incar Komisi VI
Selasa , 18 Mar 2014, 20:51 WIB
.
Yenny Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon Legislatif Dapil II DKI Jakarta dari Partai Demokrat Jenny Rachman mengincar kursi Komisi VI DPR jika terpilih dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014.

"Kalau saya boleh memilih, ya di Komisi VI," kata Jenny saat ditemui usai berkampanye di bilangan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa.

Jenny menjelaskan keinginannya tersebut karena ia mengaku memperhatikan hak-hak tenaga kerja dan di bidang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)."BUMN juga memiliki dana 'coporate social responsilitiy' (CSR) atau dana tanggung jawab sosial perusahaan yang bisa dialokasikan untuk ikut memberikan pelatihan masyarakat agar mereka memiliki kemampuan yang spesifik," katanya.

Komisi VI DPR, yakni komisi yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan BUMN.

Awalnya, pemain film itu tertarik untuk duduk di kursi Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan yang lebih sesuai dengan latar belakangnya sebagai seniman.

"Saya kira enggak cukup di Komisi X saja, saya lebih cenderung di Komisi VI karena akan berkaitan juga dengan hak-hak keprofesian artis," katanya.

Jenny mengatakan awalnya tidak ingin berkecimpung di dunia politik, namun dia menganggap terjunnya dia untuk menjadi wakil rakyat itu adalah panggilan jiwa.

"Kalau dibilang mau, saya juga tidak mau, tapi ini adalah panggilan, pilihan dan tanggung jawab sebagai hamba Allah, saya 'gemes' makanya saya mau ikut dalam 'perahu' ini," katanya.

Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu mengaku optimistis akan memenangkan bursa legislatif yang pemilihannya akan dilakukan pada 9 April 2014.
"Tapi, kemenangan yang paling penting adalah bisa mengalahkan nafsu diri kita sendiri," katanya.

Dia juga mengajak ibu-ibu majelis ta'lim sebagai sasarannya dalam berkampanye untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.
"Dulu saya 'pelayannya' artis-artis film, sekarang saya pelayannya ibu-ibu," ujar Jenny.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar