Home >> >>
SBY: Pastikan Pemilu Aman, Tertib, dan Lancar
Rabu , 19 Mar 2014, 19:32 WIB
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa kampanye pemilu sudah berlangsung beberapa hari. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terus memantau perkembangan proses kampanye partai politik di Tanah Air. 

Ia pun meminta agar kampanye pemilu tahun ini bisa berjalan aman. "Sebagai bagian dari tugas negara, pastikan pemilu tahun ini berlangsung secara aman, tertib, dan lancar," katanya di kantor presiden, Rabu (19/3). 

Ia mengatakan, perlunya upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi. Tak hanya pelaku kampanye tetapi masyarakat di seluruh Tanah Air harus dijaga keamanan dan ketertibannya. 

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, pada hari keempat kampanye, tidak ada pelanggaran berarti yang terjadi. Meski pun ada sejumlah laporan praktik politik uang di beberapa daerah. Namun, laporan tersebut masih di analisis. 

Menurutnya, pengertian politik uang harus benar-benar dipahami masyarakat. Karena, ia menilai jika membagikan uang untuk konsumsi peserta kampenye bukan sebagai tindakan politik uang. Tetapi bagian dari anggaran kampanye. "Tapi kalau dibagi-bagi kepada para pemilih, itu baru namanya money politics," katanya. 

Sampai saat ini, katanya, kampanye masih berjalan aman dan tertib. Masyarakat Indonesia sudah memahami proses pesta demokrasi. Ia pun yakin proses demokrasi akan berjalan aman. 

Meski pun terjadi beberapa ekses dari masa kampanye seperti di Nangroe Aceh Darussalam. Ia pun meminta agar masyarakat bisa bijak menanggapi pesta demokrasi yang sedang berlangsung saat ini.

Menurutnya, setiap orang berhak untuk menggunakan hak pilihnya tanpa merasakan tekanan dari siapa pun. "Untuk masyarakat Aceh seluruhnya dan semua bisa menggunakan hak pilihnya tanpa merasakan tekanan-tekanan lain," katanya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Esthi Maharani
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar