Sejumlah pekerja melipat surat suara peruntukan wilayah Jakarta dan luar negeri di ruang produksi PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga), Jakarta Timur, Rabu (12/2). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)
REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menargetkan pelipatan surat suara Pemilu legislatif di daerah itu tepat waktu.
Pelipatan surat suara Pemilu di daerah tersebut pun dilangsungkan secara bersama-sama di aula KPU setempat dengan pengawasan petugas TNI dan anggota Polres Rejanglebong.
Proses pelipatan surat suara agar tepat dengan waktu yang sudah ditentukan, KPU harus bekerja ekstra hingga larut malam, termasuk memobilisasi warga sekitar kantor KPU untuk ikut melipat dengan upah sebesar Rp 100 per lembar. Setiap hari, masing-masing pekerja bisa melipat hingga ribuan lembar.
Sejauh ini surat suara yang sudah selesai dilipat mencapai 60 persen dan tersisa DPD dan DPRD Kabupaten Rejanglebong. Sedangkan untuk surat suara yang mengalami kerusakan jumlahnya masih dalam penghitungan seiring masih berjalannya proses pelipatan, namun yang sudah diketahui terdapat puluhan surat suara yang rusak baik untuk DPR RI maupun DPRD provinsi.
Untuk itu, KPU berharap proses pelipatan surat suara ini dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah mereka tentukan, sehingga bisa langsung masuk ketahapan Pemilu selanjutnya yakni tahapan pengepakan logistik dan pemeriksaan isi kotak suara serta penandatanganan BA logistik oleh PPK 15 kecamatan terhitung mulai 28-31 Maret nanti.