Home >> >>
PDIP: Ada 4 Juta DPT dengan NIK Ganda
Kamis , 20 Mar 2014, 07:37 WIB
ANTARA
Seorang warga mengecek namanya dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan menemukan 4.039.075 daftar pemilih tetap (DPT) dengan nomor induk kependudukan (NIK) ganda. Temuan tersebut berdasarkan DPT hasil pemutakhiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) versi 15 Maret 2014 kemarin.

Petugas perantara PDI-P dengan KPU (Liason Officer) Sudyatmiko Aribowo mengatakan, tim DPT DPP PDI Perjuangan memeriksa kembali DPT yang disampaikan KPU kepada partai politik peserta pemilu dan Bawaslu pada 17 Maret 2014 kemarin.

"Kami temukan 1.083.676 NIK kosong, dan pemilih dengan NIK Ganda 4.039.075 jiwa," kata Sudyatmiko, di Jakarta, Kamis (20/3).bPadahal, lanjut Sudyatmiko, pada saat penyampaian perkembangan DPT tersebut KPU mengklaim DPT dengan NIK invalid hanya berjumlah 4 juta DPT.

"Anehnya temuan pemilih dengan NIK ganda paling besar di Provinsi Jawa Barat. Jumlahnya 1.050.934 jiwa," jelasnya.

Karena itu, kurang dari satu bulan lagi menuju pemungutan suara, PDI-P meminta KPU segera melakukan pembenahan terhadap DPT dengan NIK bermasalah tersebut. Sebab, besarnya jumlah DPT dengan NIK bermasalah mengindikasikan masih tingginya potensi munculnya pemilih hantu dalam DPT yang diumumkan KPU.


Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar