Home >> >>
Dewan Pers Gelar Latihan Peliputan Pemilu
Kamis , 20 Mar 2014, 10:29 WIB
republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dewan Pers menggelar pelatihan peliputan Pemilu untuk wartawan media cetak dan media elektronik di Bukit Randu Hotel di Bandarlampung Provinsi Lampung, Kamis (20/3).

Menurut Staf Dewan Pers Ismanto Sukadi, pelatihan peliputan pemilu untuk para wartawan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas peliputan media cetak dan elektronik atas peristiwa Pemilu 2014 yang di Lampung berbarengan dengan pemilihan gubernur/pilkada gubernur.

Pelatihan itu mengundang peserta kalangan jurnalis dari media cetak harian maupun mingguan dan majalah, media televisi, radio, dan cybermedia, serta perwakilan organisasi pers, yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung.

Ketua AJI Bandarlampung Yoso Muliawan menyambut baik pelaksanaan workshop yang digelar Dewan Pers itu, karena akan membantu mendorong para jurnalis meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam meliput pemilu/pilkada di daerah ini.

Dia juga berharap para jurnalis dan media massa di Lampung tetap mengedepankan sikap netral dan independen dalam pemberitaan pemilu/pilkada, mengingat banyak pihak berkepentingan untuk mempengaruhi isi pemberitaan media massa dengan kepentingan individu/kelompok masing-masing.

"Kami berharap para jurnalis di Lampung juga tetap mengedepankan sikap independen dan menjaga integritas profesinya dalam melaksanakan tugas peliputan pemilu dan pilkada yang rencananya berlangsung berbarengan 9 April 2014 nanti," ujar Yoso.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar