REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra melihat adanya upaya black campaign dari pihak lain menjelang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu).
Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilu Legislatif (Bapnas) Partai Gerindra Moekhlas Sidik mengingatkan para kader dan simpatisan untuk tidak terpancing kampanye hitam itu.
Moekhlas menilai banyak beredar isu yang ingin menjatuhkan nama baik partainya. Ia mencontohkan adanya pesan singkat (SMS) gelap yang beredar di masyarakat mengenai bagi-bagi pulsa gratis dari Gerindra.
"Hal itu sama sekali tidak benar. Politik uang seperti itu sangat kami hindari," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3).
Melihat adanya upaya black campaign ini, Moekhlas mengingat pada kader dan simpatisan Gerindra. Ia mengatakan, semua kader dan simpatisan partai berlambang kepala Burung Garuda itu untuk tetap fokus pada upaya pemenangan pemilu mendatang.
“Kami mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan agar tidak terpancing atas upaya-upaya black campaign yang dilakukan pihak lain," kata dia.
Moekhlas mengatakan, upaya pihak lain untuk menjatuhkan Partai Gerindra sangat mungkin muncul. Ia menilai itu menjadi tantangan dan risiko yang harus dihadapi partainya untuk menghadapi pemilu. Namun, ia meyakini, partainya tidak akan goyah. "Gerindra tidak akan gentar," ujar dia.