REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin kecewa dengan tidak dikeluarkannya izin cuti terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko 'Jokowi' Widodo untuk menjadi juru kampanye di Kota Cimahi, Kamis (20/3).

"Wong presiden yang pekerjaannya lebih banyak saja 'kluyar-kluyur' meninggalkan rakyat 200 juta lebih orang. Masak gubernurnya tidak bisa," katanya dengan nada tinggi saat ditemui usai kampanye terbuka PDIP di Kota Cimahi, Kamis (20/3).

Dikatakan Hasanudin, Jokowi hanya bisa berkampanye saat hari Sabtu dan Ahad. Kata dia, calon presiden dari PDIP itu akan dijadwalkan berkampanye di Cianjur dan Sukabumi pada Sabtu dan Ahad pekan ini. "Terakhir tanggal 3 April Pak Jokowi akan hadir di Karawang," ujar Hasanuddin yang juga Wakil Komisi I DPR RI.

Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya dijadwalkan akan hadir dalam kampanye terbuka di Lapangan Poral, Jalan Kihapit Barat, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Namun, Jokowi batal hadir dikarenakan tidak mendapat izin cuti.

Puan Maharani yang sebelumnya dijadwalkan hadir juga tidak tampak. Putri Megawati itu berhalangan hadir dikarenakan ada rapat mendadak. Hadir dalam kampanye yakni Jenderal Polisi Purn Dai Bahtiar, Nico Siahaan, dan artis Mpok Ati.